MEGAL - Warga Desa Megal, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, bersama petugas kesehatan menggelar kegiatan Survei Jentik untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 12 Juni 2023 ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendeteksi potensi sarang nyamuk Aedes aegypti sejak dini.
Survei jentik dilakukan dengan menyusuri rumah warga, pekarangan, hingga fasilitas umum di Desa Megal.
Petugas kesehatan bersama kader jumantik (juru pemantau jentik) memeriksa tempat-tempat yang berpotensi menjadi genangan air, seperti bak mandi, ember, drum, talang air, hingga wadah kecil yang sering luput dari perhatian.
Kepala Desa Megal menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD.
“Pemberantasan sarang nyamuk tidak bisa hanya mengandalkan fogging. Pencegahan yang paling efektif adalah menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tidak ada jentik nyamuk di sekitar rumah,” jelasnya.
Selain survei, warga juga diberikan edukasi mengenai gerakan 3M Plus, yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat wadah air, serta Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air.
Tambahan “Plus” meliputi langkah-langkah seperti memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan kelambu saat tidur, serta menjaga sirkulasi udara agar nyamuk tidak mudah berkembang biak.
Dengan adanya kegiatan Survei Jentik ini, masyarakat Desa Megal diharapkan lebih peduli terhadap kesehatan lingkungannya.
Upaya sederhana seperti memeriksa wadah air dan membersihkan pekarangan rumah dapat memberikan dampak besar dalam mencegah wabah DBD.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengendalian nyamuk.
Melalui kerja sama antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan warga, Desa Megal berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue.***